Mempermudah dalam penyebaran informasi, biaya lebih murah, memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, dapat mencari informasi secara cepat. Memang media sosial memberikan beberapa dampak positif bagi kita, namun bagaimana dengan dampak negative?
Media sosial sendiri merupakan suatu platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di media sosial, misalnya yaitu melakukan komunikasi atau interaksi hingga memberikan informasi atau konten. Berbagai informasi dalam konten yang dibagikan tersebut dapat terbuka untuk semua pengguna tanpa adanya batasan waktu.
Namun tidak jarang juga media sosial disalahgunakan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab seperti menyebarkan hoax, hate speech, dan juga masalah etika seperti membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet, menjauhkan orang-orang yang dekat, hingga membuat interaksi secara tatap muka cenderung menurun.
Wikipedia mengartikan Hoax sebagai usaha dalam atau untuk menipu dan mengakali penerima informasi agar mempercayai sesuatu yang bersifat palsu. Dan informasi paslu ini diketahu jelas oleh pencipta informasi ini, dengan tujuan agar penerima informasi terhasut atau merubah arah pemahaman terhadap sesuatu.
Sedangkan hate speech adalah adalah tindakan komunikasi yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam bentuk provokasi, hasutan, ataupun hinaan kepada individu atau kelompok dalam hal berbagai aspek seperti agama, gender, ras, warna kulit, etnis, kewarganegaraan, dan lain-lain.
Data dari laman web kominfo.go.id mengatakan ada 800.000 situs penyebar hoax dan hate speech di Indonesia. Hoax merupakan penyimpangan sila ke tiga sebab memiliki peluang untuk menciptakan perpecahan dan permusuhan karena dapat membuat masyarakat bingung akan sebuah kebenaran informasi.
Menyadari hal itu, kita dapat melakukan langkah-langkah untuk menghindari hoax sekaligus membantu menghentikan penyebarannya di media sosial, dengan cara:
- Perhatikan judul informasi
- Lihat sumber informasi
- Waspada terhadap hoax berupa foto dan video
- Waspada dengan bentuk forward messages
- Laporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika jika menemukan berita hoax
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, anda dapat membantu mengurangi penyebaran berita hoax dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendapatkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya.
