Mohon tunggu...
Atanshoo
Atanshoo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Administrasi Perkantoran. Memiliki hobby menulis, untuk menyalurkan kegelisahan terkhusus pada kategori Humaniora dan Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Hei Para Pengganggu! - Puisi Anti Bullying

25 Januari 2024   16:00 Diperbarui: 25 Januari 2024   16:05 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Road Ahead on Unsplash

Hei Para Pengganggu!

(Atanshoo)


Hei para pengganggu, dengarlah bisik angin,  
Kata-kata tajammu bukanlah pujian atau pelangi,  
Melainkan hujan asam, merusak, mengikis batin.  
Tahukah kau, setiap ledek dan canda muak,  
Menorehkan luka, bukan sekadar goresan tinta.

Lihatlah, dunia bukan panggung sandiwara dan kau tokoh utamanya,  
Kita semua ini aktor, bukan kau saja yang mengambil peranannya.  
Coba berdiri di tempat kami, rasakan getirnya!,  
Sakitnya bukan hanya di kulit, tapi merasuk jiwa.

Kata-kata kau lemparkan, bagai batu tersembunyi,  
Mungkin lupa kau esoknya, tapi bekasnya menghuni.  
Kami bukanlah kanvas kosong untuk coretan leluconmu,  
Kami adalah mimpi, harapan, yang ingin terbang tinggi.

Sadarilah, dalam setiap diri ada sebongkah kaca bernama hati,  
Jangan hancurkan dengan tawa dan ejekan miring.  
Kita semua berbeda, tapi sama dalam merindu bahagia,  
Kenapa harus ada air mata, di dunia yang bisa indah?

Hei para pengganggu, jadilah sahabat, bukan hantu,  
Bantu kami bangun, bukan tumbuh dalam ketakutan.  
Dunia ini panggung bagi kita semua,  
Mari ciptakan simfoni, bukan hanya nada-nada lara.

Mari kita berlayar di samudra kebaikan,  
Tinggalkan pulau prasangka yang suram.  
Genggam tangan, bukan tinju penuh amarah,  
Karena kita semua, bagian dari lukisan yang sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun