Mohon tunggu...
Astralastra
Astralastra Mohon Tunggu... Daur baur

Manusia merdeka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cahaya itu akan mencapai permukaan (2)

7 Oktober 2025   22:30 Diperbarui: 7 Oktober 2025   22:38 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Sunny: https://www.pexels.com/id-id/foto/burung-hitam-bertengger-di-batang-2355546/

Adakah titik itu mengikhlaskan waktu

Mendekap dengan tabah seperti riuh dalam keramaian

Sementara waktu yang rebas itu

Semakin tajam meredam kesunyian 

.

Akan tetapi dalam bentuk yang tak kering suaranya

Kurangkai sebaris warna walau tak selamanya sepia

Dalam kesadaran memahami bentuknya 

Kuikhlaskan setiap minggu rindu merenggutnya

.

Tuhan, kata Bunda Teresa, bersahabat dengan diam. Kembang tumbuh tanpa kata dan bulan bergerak tanpa berisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun