Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Author | Entrepreneur | Youtuber

Seorang penulis buku, pujangga, dan novelis serta pebisnis yang telah melahirkan berbagai karya inspiratif. Aktif membagikan ilmu dan pemikirannya melalui kanal YouTube SANI TV Indonesia, serta melalui artikel dan buku-buku bertema manajemen, literasi, dan spiritualitas. Di dunia profesional, Asrul menjabat sebagai Direktur Jasa Transportasi di Kawasan Pelabuhan. Ketua Bidang Hubungan Internasional APINDO Sulawesi Selatan, Ketua Bidang Transportasi AUMI Jakarta, serta pengurus ALFI (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia) wilayah Sulawesi Selatan dan Barat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akulah Pujangga Cinta

1 Juli 2025   19:27 Diperbarui: 1 Juli 2025   19:27 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AKULAH PUJANGGA CINTA

Di antara lembaran sunyinya malam,

Kutulis namamu dalam diam.

Pena rindu menari lirih,

Menuliskan cinta yang tak pernah letih.

Bukan sekadar kata manis penuh makna,

Tapi peluk yang nyata saat jiwa terluka.

Kuingin bersamamu, bukan hanya bersatu,

Namun saling memahami hingga waktu tak lagi tahu.

Akulah pujangga cinta,

Merindu dalam bait yang tak pernah usai.

Kuingin kau genggam jiwaku,

Tanpa ego, tanpa luka, hanya kasih yang merayu.

Pelukmu adalah tempat paling damai,

Bahagiamu, bahagiaku yang paling nyata.

Kita saling peduli, bukan saling menguji,

Cinta itu, tumbuh karena saling mengerti.

Akulah pujangga cinta,

Menulis kisah tentang kita berdua.

Dalam tiap tarikan napas dan doa,

Kau dan aku, selamanya, cinta yang penuh makna.

Jika dunia memudar perlahan,

Biarlah cinta kita tetap bertahan.

Bersamamu, aku tak ingin puisi ilusi

Aku ingin cinta, kasih dan harmoni.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun