Merindu dalam bait yang tak pernah usai.
Kuingin kau genggam jiwaku,
Tanpa ego, tanpa luka, hanya kasih yang merayu.
Pelukmu adalah tempat paling damai,
Bahagiamu, bahagiaku yang paling nyata.
Kita saling peduli, bukan saling menguji,
Cinta itu, tumbuh karena saling mengerti.
Akulah pujangga cinta,
Menulis kisah tentang kita berdua.
Dalam tiap tarikan napas dan doa,
Kau dan aku, selamanya, cinta yang penuh makna.