Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kematian

12 Agustus 2021   21:24 Diperbarui: 12 Agustus 2021   21:32 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://m.republika.co.id/amp/qkbpdn430

Diam dan membisu 

Riuh sirene  kematian bersahutan 

Di segala penjuru  dunia

Hingga  menghilang perlahan 

Yang sayup terdengar terbawa angin 

Tangis pilu sang anak 

Diam membatu sang suami 

Gigit bibir sang istri 

Kematian telah menjemput 

Satu akibat yang  menjadi alasan 

Merenggut nyawa nyawa terkasih 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun