Mohon tunggu...
Lagi Rame!
Terima Kasih Joko Pinurbo
Timnas U23, Debutan Penakluk Raksasa
Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024
Kilau Marselino Ferdinan di Piala AFC U23
Perubahan yang Terasa dari Timnas: Mentalitas dan Kematangan!
Bagaimana Lansia Bisa Produktif?
Kamu pasti suka!
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mata Itu

20 Januari 2021   17:28 Diperbarui: 20 Januari 2021   17:35 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi http://faridrohman121.blogspot.com/
Ilustrasi http://faridrohman121.blogspot.com/
Ilustrasi http://faridrohman121.blogspot.com/
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

menatap lebih lama sembari berkata 

"Kau tetap cantik, di mata hatiku, walau paras elok tertutup dengan perih, kau tetap berlian bagiku." 

Mata itu 

berkata, semangat, paras elok pasti kuat menahan perih, tidurlah!

esok mata  ini akan menatapmu kembali 

dalam rindu dan cinta teramat dalam 

Ruang kosong, 200121

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

puisi

mata itu

paras elok

rindu

fiksiana

fiksi

puisi
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.