biasanya paras elok memberi senyumanÂ
memberi tawa dan canda Â
Membuat yang terlibat dalam ruang
Ikut merasakan kegembiraan
tapi kali ini yang adaÂ
hanya senyum tertahanÂ
Dalam menahan rasa sakitÂ
dia bertanya,
"Kenapa menatapnya seperti itu,"Â
hampir tak terdengarÂ
Mata ituÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!