karya Zani
Aku dan kau menghadap secangkir kapucino yang dingin.
Kita tak meminumnya. Kita saling pandang agak lama dengan ekspresi datar.
Tidak ada yang memulainya.
Satu jam berlalu, kau dan aku asik membuka android dan sesekali menelepon.
Ada sesuatu yang menjadi dingin antara kita. Hubungan kita baik-baik saja.
Hanya saja, perempuan renta itu menjadi rebutan kita. Aku atau kau yang akan membawanya. Kita seperti anak kecil yang takut kehilangan perempuan renta itu.
Kapucino minuman yang tak disukai perempuan tua renta. Katanya, matanya susah tidur saat suatu waktu pernah mencicipnya. Begitu juga kita tidak menyukai kapucino. Mungkin aku dan kau kurang tidur memikirkan perempuan renta itu. Atau itu tanda saat tampak pada kapucino dingin sosok perempuan renta itu.
6.12.2020