Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Politikus Sontoloyo?

1 November 2018   06:17 Diperbarui: 1 November 2018   06:21 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Contohnya banyak. Rocky Gerung, Fadly Zon, Fahri Hamzah yang suka menilai---bukan mengkritik, Pesiden Jokowi. Mereka tampak memperlihatkan diri seolah lebih tinggi dari Presiden Jokowi pribadi.

Sengaja "menilai" orang lain pasti kental dengan tujuan kepentingan pribadi yang seringkali sangat sengaja untuk memancing perselisihan dengan pihak tertentu atau dengan siapa saja. Meskipun menilai kualitas orang lain bisa dengan secara terang-terangan memuji setinggi langit yang tujuannya justru ingin mencampakkan.

Sesungguhnya sikap suka menilai orang lain tidak diperlukan. Yang mutlak perlu dilakukan adalah sikap menghargai orang lain secara wajar proposional.

Barangkali semua orang bertuhan pasti sudah tahu. Bahwa hanya Tuhan yang mutlak Memberi Penghargaan yang kekal dengan KemulianNYA kepada siapapun yang menghargai sesamanya. Tanpa SARA.

Presiden Jokowi tidak jujur

Ada pengamat politik mengatakan Presiden Jokowi tidak jujur.

Yang perlu dipertanyalakan, mana kalimat yang diucpkan Presiden Jokowi yang tidak menunjukkan kejujurannya? Data mana saja yang dimanipulasi Presiden? Fakta apa yang didustakan atau diputarbalikkan oleh Presiden?

Maka yang perlu diharapkan. Para pengamat politik hendaknya tidak ikut terjebak dengan analisis-analisis yang menyesatkan untuk mengkritisi presiden sebagai yang tidak jujur.

Tidak dilarang menjual analisis untuk mendapatkan uang. Tetapi analisis yang menyampaikan penyesatan sebaiknya diharamkan.

Kejujuran Ratna Sarumpaet

Kalau saja Ratna Sarumpaet sanggup mengakui telah berbuat bohong dengan bukti tidak ada yang mendustakan dan menyangkal pernyataannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun