Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyusun Ulang Perilaku dengan Makanan yang Memengaruhi Hormon

12 Oktober 2025   16:29 Diperbarui: 12 Oktober 2025   16:29 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

8. Peeke, P. M., & Mogel, J. (2015). The Impact of Diet on Behavioral Health and Cognitive Functioning: A Focus on Serotonin and Dopamine Regulation. Journal of Behavioral Nutrition, 12(1), 1-18.

Penelitian tentang bagaimana pola makan mempengaruhi kadar hormon-hormon penting seperti serotonin dan dopamin, serta bagaimana ini berdampak pada perilaku.

9. Sandel, L. B. (2021). Technological Advancements in Hormone Synthesis and Their Potential for Behavioral Therapy. Advances in Synthetic Biology, 35(3), 245-260.

Buku ini membahas kemajuan dalam sintesis hormon di laboratorium, serta aplikasinya dalam terapi untuk gangguan perilaku dan keseimbangan hormonal.

10. Stojanovi, S., & Tadi, M. (2022). The Influence of Food on Hormonal Balance: A New Approach to Nutritional Psychiatry. Nutritional Neuroscience, 25(8), 582-596.

Artikel ini mengeksplorasi hubungan antara konsumsi makanan dan keseimbangan hormon dalam tubuh, serta pengaruhnya terhadap kesehatan mental dan perilaku.

11. Toth, A. (2020). Herbal Nootropics: Enhancing Cognitive Function and Memory. Journal of Clinical Herbalism, 18(4), 107-119.

Artikel yang membahas bahan herbal nootropik yang meningkatkan kemampuan kognitif dan pengaruhnya terhadap performa otak dan perilaku manusia.

12. Zhou, Y., & Zhang, H. (2019). Adaptogens and Stress Response: An Insight into the Mechanisms Behind Stress Reduction and Hormonal Balance. Frontiers in Endocrinology, 10, 126.

Menyediakan tinjauan tentang bagaimana adaptogen bekerja untuk mengurangi stres dan memodulasi produksi hormon yang berkaitan dengan ketahanan tubuh terhadap stres.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun