Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Profil Genarasi Qur'ani yang Unik dalam Narasi Haji: Sebuah Perspektif Sejarah

21 Mei 2025   01:51 Diperbarui: 21 Mei 2025   01:51 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Melampaui batas geografis dan temporal: misalnya keadilan ('adl), kasih sayang (rahmah), kebebasan berkeyakinan, dan persaudaraan umat manusia.

Mendasari tata kelola sosial dan politik yang adil, bukan hanya pada tatanan suku atau komunitas tertentu di abad ke-7.

Menjunjung tinggi martabat manusia dan hak asasi, terlepas dari latar belakang sosial, etnis, maupun kelas ekonomi.

Mendorong ilmu pengetahuan dan pemahaman, agar manusia terus mengembangkan ilmu dan hikmah sesuai perkembangan zaman.

Nilai-nilai ini tercermin dalam ayat-ayat seperti:

QS. Al-Hujurat (49):13, yang menegaskan bahwa manusia diciptakan berbeda-beda agar saling mengenal, bukan untuk saling merendahkan.

QS. An-Nisa (4):135, yang menegaskan pentingnya keadilan meski terhadap pihak yang tidak disukai.

QS. Al-Ma'idah (5):8, ajakan untuk menjadi orang-orang yang adil meski terhadap diri sendiri dan kerabat dekat.

B. Kontra terhadap Partikularisme Kontekstual

Menganggap "Generasi Qur'ani yang Unik" hanya sahabat sebagai acuan literal berarti membatasi pemahaman Islam pada realitas politik, sosial, dan budaya abad ke-7 M.

Padahal, beberapa praktik dan keputusan yang diambil pada masa itu bersifat reaktif terhadap konflik dan krisis waktu itu, bukan model final yang bisa diterapkan secara mutlak.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun