Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

MIKIR: Metode Baru Menemukan Makna dan Peran Hidup dalam Pekerjaan dan Pendidikan

20 April 2025   13:06 Diperbarui: 20 April 2025   13:06 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi: Seperti Viktor Frankl yang menemukan misinya saat berada di kamp konsentrasi -- menyaksikan bahwa manusia bisa memilih bersikap bermartabat bahkan dalam penderitaan ekstrem -- misi sering lahir dari pengalaman pertemuan antara luka, cinta, dan harapan.

2. Identitas -- Menemukan Keunikan Potensi dan Nilai Pribadi

Pertanyaan Kunci:

Apa kekuatan unik saya yang sering saya abaikan?

Nilai-nilai apa yang saya perjuangkan, bahkan jika dunia menentangnya?

Peristiwa apa yang paling membentuk siapa saya hari ini?

Identitas dalam konsep MIKIR bukanlah kategori tetap, melainkan hasil perjalanan pengenalan diri melalui pengalaman, refleksi, dan keberanian menjadi otentik. Di sinilah filsafat Kierkegaard bergaung: menjadi diri sendiri adalah tugas terberat dan termulia.

Ilustrasi: Miyamoto Musashi, sang samurai legendaris Jepang, menemukan identitasnya bukan sebagai prajurit biasa, tapi sebagai pengembara spiritual dan seniman strategi, setelah puluhan duel dan pertapaan.

3. Kontribusi -- Menyusun Peran Konkret yang Menyentuh Dunia

Pertanyaan Kunci:

Apa satu hal kecil yang bisa saya lakukan hari ini untuk membuat dunia lebih baik?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun