Dampak lingkungan lebih besar dibanding kemasan botol kecil, karena plastik yang digunakan lebih tebal dan tidak sefleksibel botol kecil untuk didaur ulang.
Dari studi kasus ini, terlihat bahwa Cleo 220 ml dan Minerale galon sekali pakai mewakili dua sisi inovasi kemasan AMDK: Cleo dengan efisiensi konsumsi individu, sementara Minerale dengan kemudahan dalam skala rumah tangga. Namun, keduanya menghadapi tantangan dalam aspek keberlanjutan, terutama dalam mengurangi jejak limbah plastik yang semakin menjadi perhatian global.
Analisis dari Tiga Perspektif
(a) Perspektif Konsumen
Kepraktisan dan Efisiensi Penggunaa
Cleo 220 ml menawarkan kemasan kecil yang pas untuk sekali minum, menjadikannya solusi bagi konsumen yang sering merasa botol 500 ml terlalu banyak atau cup 240 ml tidak praktis.
Minerale galon sekali pakai lebih cocok untuk konsumsi rumah tangga yang menginginkan air siap minum tanpa repot isi ulang, tetapi menghasilkan lebih banyak limbah per unit dibandingkan galon isi ulang.
Aksesibilitas dan Harga
Cleo 220 ml relatif lebih mahal per liter dibandingkan botol besar, tetapi harganya tetap terjangkau bagi individu.
Minerale galon sekali pakai memiliki harga lebih tinggi dibanding galon isi ulang, menjadikannya kurang menarik bagi konsumen dengan preferensi ekonomis.
Faktor Higienitas dan Keamanan Konsumsi