Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mekanisme Neurofisiologis Tilawah Al Qur'an (2)

16 Februari 2025   07:07 Diperbarui: 18 Februari 2025   16:14 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

dvdt=vv33w+Iext\frac{dv}{dt} = v - \frac{v^3}{3} - w + I_{ext} dwdt=(v+abw)\frac{dw}{dt} = \epsilon (v + a - b w)

dengan vv sebagai variabel eksitasi dan ww sebagai variabel pemulihan.

Model ini digunakan untuk analisis bifurkasi dan osilasi nonlinier dalam sinkronisasi gelombang alfa dan theta. Dengan pendekatan multi-skala dan formalisme matematis ini, interaksi kompleks antara resonansi akustik dan aktivitas neural dapat dianalisis secara komprehensif dalam skala lokal dan global.

5. Rancangan Eksperimen

5.1. Desain Eksperimen:

Eksperimen ini bertujuan untuk mengukur efek tilawah Al-Qur'an pada aktivitas otak, resonansi akustik, dan respons syaraf otonom dengan pendekatan multidimensi. Subjek akan mendengarkan tilawah Al-Qur'an dalam kondisi terkendali, sementara tiga parameter utama diukur secara simultan:

  • EEG (Electroencephalogram) untuk aktivitas gelombang otak.

  • Spektrum frekuensi suara untuk analisis resonansi akustik.

  • Aktivitas syaraf otonom menggunakan HRV dan GSR untuk respons fisiologis dan emosional.

Skenario eksperimen dirancang dengan tiga fase:

  1. Fase Baseline: Subjek diam tanpa stimulus untuk mendapatkan data dasar.

  2. Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun