Mohon tunggu...
Asep S Solikhin
Asep S Solikhin Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Guru Hoby menulis "khoirunnasi anfa'uhum linnas"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru sebagai Arsitek Pembelajaran

31 Agustus 2022   09:57 Diperbarui: 31 Agustus 2022   10:00 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah gambaran peran guru abad 21. Ketika sumber belajar tersebar di mana-mana dan jauh lebih efektif, maka guru harus  memposisikan dirinya menjalani peran sebagai seorang arsitek proses pembelajaran. 

Djamarah (2010) menyatakan bahwa guru adalah sosok arsitektur yang dapat membentuk jiwa dan watak anak didik. Untuk mencapai tujuan itu, guru harus bisa men-design pembelajaran agar belajar peserta didik lebih terarah.

Guru harus melibatkan peserta didik menentukan tujuan pembelajaran, agar sesuai dengan kompetensi yang dinginkan oleh peserta didik. Guru menentukan kapan peserta didik harus belajar sendiri, kapan harus bertemu guru, kapan harus berdiskusi dan kapan harus melakukan apa. 

Akan tetapi di akhir pembelajaran, peserta didik mencapai apa yang menjadi tujuannya dan menguasai kompetensi yang dipelajarinya. Guru harus bisa membuat design pembelajaran dan berperan sebagai arsiteknya.

Referensi:

Hudaidah, S. R. (2021). Pendidikan Indonesia di Era Awal Kemerdekaan Sampai Orde Lama. Educatif: Jurnal Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya Indonesia, 574.

Ekoji Channel Youtube https://www.youtube.com/watch?v=9Oef071htDA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun