Mohon tunggu...
Asep Nurfajri
Asep Nurfajri Mohon Tunggu... Seniman - "Aku adalah sebuah ilusi dalam fikiranmu yang mana engkau sendiri tak tau siapa aku"

Kusampaikan suatu pesan melalui serpihan celoteh dan sajakku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Hujan

29 Juni 2022   16:49 Diperbarui: 29 Juni 2022   16:56 2653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rintik hujan lebat menghulu

Riak tawa dingin ingin bersatu

Berseru dengan campak ucap

Angin kencang yang lari tergelagap

Raut dini malam memantulkan

Kilat senyawa cahya yang besahutan

Mendiami wajah cantik tenggelam

Dengan pejam mata yang menyulam

Tuhan, dengan apa luka bumi terbasuhi

Tadah hujan yang ikhlas mengusa[ menggunakan jemari

Disaat risau menghilir mengasap panas

Disaat rindu berniat menghisap paruh nafas

~MD

Jombang, 14/11/21

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun