Mohon tunggu...
Aby
Aby Mohon Tunggu... Mahasiswa - belum menikah

Penikmat seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan-bulan Bolong

1 April 2022   18:35 Diperbarui: 1 April 2022   18:38 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Januari merangkulku dengan erat

Februari mengubah kebahagiaanku menjadi ragu

Maret telah berakhir kemarin 

Berakhir dengan untaian asa dalam dahaga

April telah hadir


Luka telah dipersilahkan untuk pergi namun aku tahu aku tak punya banyak waktu untuk sembuh

 Aprilku masih akan berjuang 

Waktu tak peduli dengan kisah yang tertera 

dibiarkannya asa hanya dalam untaian dahaga

Bara membakar lelah yang menguji 

Selamat telah tenggelam dalam setiap bait sajak yang aku tuliskan

Aku tak ingin berduka karena kehilangan 

Bukan aku yang ingin menghapus tapi kaulah yang pergi

Pikiranku seakan sempurna

 Berpikir kau yang bosan dengan cerita ini

Karena kata yang kubangun  hanya tertuju padamu

sedangkan hidupmu hanya memandang kau bukan bagian dari cerita ini. 

 Aku patah, aku menyerah dan aku sudah melupakan semuanya. 

yang nyata tak tampak 

yang semu terus menggebu-gebu

Tanpa bergumam 

aku tertindas 

tak berani ungkapan kebenaran

Demi kebaikan dan keikhlasan.

Purnama demi purnama yang aku lalui serasa bolong semuanya

Aku masih seperti pecundang 

Yang terus gagal untuk seulas senyum yang terbit dari wajah yang fana ini 

Serasa jatahku untuk gagal tak ada habisnya

Pada akhirnya aku harus berteman baik dengan gagal dan kecewa

 untuk aprilku semoga kita bisa menjadi teman yang baik untuk hari-hari yang mungkin tidak akan pernah ramah...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun