Mohon tunggu...
Aryadi Nurfalaq
Aryadi Nurfalaq Mohon Tunggu... Dosen - Namaku Aryadi

Di lahirkan pd tgl 19 mei 1987 di Pabiringa, Kab. Jeneponto dari pasangan Abd Rahim dan ST. Rabiah. Setelah lulus di Jurusan Fisika UNM, pendidikannya dilanjutkan di PPS UNHAS Prodi. Geologi. Bidang yg diguluti adalah Fisika kebumian dan Geologi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ujung Pagi, di Balik Awan Kutemui Kopiku

15 Juli 2018   01:32 Diperbarui: 15 Juli 2018   01:43 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Letih tubuh, koyak raga meniti punggungmu
Kobarkan semangat bulatkan tekad menggapaimu
Beriring dara daeng saling menguatkan barisan
Diujung sore itu kubelai pundakmu Puncak Sesean

Nun jauh di bawah sana terbentang Kota hujan Celebes
Berderet tongkonan menyapa melambaikan senyum
Di ujung utara sana Puncak Rante Mario berdiri ganas
Dalam dekap sang dara meringis, membiru, beku, diam

Gelap langit semakin menunjukkan kuasa
Bersatu dalam kebekuan malam, cipta koalisi paripurna
Jiwa dan raga menolak turut koalisi paripurnamu
Sang dara masih diam dalam dekap, meringis, membiru, beku

Tubuh terjaga tunaikan panggilan Ilahi
Sejuk embun di ujung malam sambut menuju pagi
Hati takjub, kagum, panorama alam terlukis indah elegan
Menyambut sang fajar Puncak Sesean negeri di atas awan

Hati gelisah, gundah dalam kerinduan terpercik
Aroma menggoda goyahkan iman penciumanku
Sosok bertahta agung di singgasana cangkir istana plastik
Di ujung pagi, di balik awan kutemui kopiku


Hadir sosokmu hangatkan kebekuan malamku
Adanya dirimu bongkar koalisi paripurnamu
Marilah, mendekatlah, maju
Di ujung pagi ini, di balik awan kuseruput kopiku.

Palopo, 15 Juli 2018
Aryadi Nurfalaq

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun