Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang memberikan pelatihan penjualan melalui media sosial (online) kepada warga desa Mrisen RT 01/04 Wonosalam Demak. Pelatihan ini dimaksudkan untuk menunjang pendapatan warga desa khususnya pelaku usaha UMKM yang terkena dampak akibat virus corona. Seperti halnya yang dialami oleh ibu Ana Sofuana yang mengaku mengalami penurunan pendapatan 50% dari biasanya karena aturan jam jualan yang berlaku.Â
"PSBB susah, jam jualan hanya boleh sampai jam 7 malam, Â sementara jam 7-10 itu ramai-ramainya pembeli, Â jadi mau tidak mau ya terpaksa toko krupuk ini tutup jam 7, mau bagaiamana lagi sudah peraturan ya di patuhi saja" ucap ibu Ana Sofiana.Â
Semenjak diberlakukannya kembali PSBB, membuat para pelaku usaha UMKM mengalami kerugian bahkan ada yang gulung tikar. Hal ini yang membuat mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang bergerak dalam membantu penjualan produk UMKM melalui media sosial.Â
Berita(Arum Aminatun Nasichah/mahasiswi KPI/UIN WALISONGO SEMARANG)Â