Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semenjana Liburan di Akhir Tahun

24 Desember 2021   19:17 Diperbarui: 24 Desember 2021   19:25 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemandangan alam di kampung. Sumber: sasint on pixabay.com

"Yah, kapan pulang kampung? Kangen nenek. Kangen kampung."

Mata bening itu, masih menatapku menyambut liburan di akhir tahun
Sebaris kalimat, kembali membuatku terpaku dan membisu
Dan menatap langit yang masih kelabu

Nak, Ayah paham apa yang ada di pikiranmu
Melukis gunung dan sawah-sawah menguning
Kuat mewarmai fatamorgana, di kepala kita

Nak, Ayah tahu semenjana di hatimu
Melewati pematang sawah yang masih basah
Dan kecipak kaki mungilmu, tetiba menyapa bening sungai itu

Saat tiba di pancuran, mata beningmu menatapku
Dan aku paham, detak semenjana di dadamu
Bermainlah, berbasahlah, sepuas kau mau, anakku

Nak, di bening matamu seakan masih bertanya
Masihkah kubuatkan senapan panjang dari pelepah pohon pisang
Dan mobil mainan dari kulit jeruk Bali? Masih anakku

Matamu semakin bening dan hening menatapku
Jangan khawatir anakku, pelepah pohon pinang yang jatuh
Masih akan membuatmu tertawa, saat kuseret di sepanjang jalan kampungku

Kulihat, langit masih berwarna kelabu
Kampungku, kembali menari-nari di pelupuk mata
Nak, semoga kampung kita tetap bersahaja di segala zaman yang ada

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun