Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belantara Nyalang Menyala

21 Juni 2020   23:17 Diperbarui: 21 Juni 2020   23:12 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Kering mengeras

Hutan-hutan terkapar

Belantara nyalang menyala

Aroma kematian lancang menyelinap

Tulang-tulang terpanggang


Keperawanan tercabik

Hewan-hewan menjerit

Di derak mesin bergerigi

Negeri ini mati

Di hamparan kawat berduri


Sunyi menjelma harta

Penguasa membisu

Sedang ratapan

Hanyalah igauan

Di hati kita


Raung, 07.02.2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun