Mohon tunggu...
Sumarjiyati sumarjiyati
Sumarjiyati sumarjiyati Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru PAI SD. Aktif di komunitas Aisei dan Lagerunal.

Menulis baginya sesuatu yang buatnya bahagia, bahagia bisa berbagi, menulis bisa memanjangkan umur dan mengukir sejarah. Tulis yang kamu lakukan lakukan yang kamu tulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belantara Rindu

21 Maret 2024   16:04 Diperbarui: 21 Maret 2024   16:07 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lorong Waktu
Oleh: Sumarjiyati

Lorong waktu membawamu pergi
Pergi entah kemana
Lama waktu begitu menyiksa
Menyiksa dari setiap titian jalan yang kulalui

Tak sedikitkah kau merasakan
Merasa betapa rindu ini sangat berat
Berat untuk kita jalani dan terima
Terima dengan tanpa beban

Lalu kenapa kita masih bertahan
Bertahan pada titik yang sama
Sama rasa gejolak jiwa meronta
Meronta hingga diri lupa akan tiba saatnya

Menanti datangnya keajaiban
Keajaiban yang membuat semua terpana
Terpana betapa indahnya rindu yang berujung temu
Temu dalam pohon rindang nan menyejukkan

Gunungkidul, 20 Maret 2024

Dalam Untaian Doa
Oleh: Sumarjiyati

Malam kelam semakin dingin
Kubisikan kata rindu lewat angin
Agar sedikit sesakku berangsur lega
Sosok bayangmu makin menggoda

Menari-nari dalam pelupuk mata
Akupun enggan bicara
Karena kutahu akan bertambh luka
Sakit kurasa semakin menganga

Meski pipiku terlanjur basah
Jiwaku pun berdebat resah
Jemarimu selalu kunanti tuk menyeka
Hadirmu yang selalu kuperjuangkan dalam untaian doa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun