Mohon tunggu...
sichanang
sichanang Mohon Tunggu... Lainnya - Gak perlu ucapan terimakasih atas pelaksanaan tugas!

Penulis. Pernah cantumin pekerjaan 'penulis' di ktp tapi diganti sama pak RT. Blog pribadi : http://sichanang.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menyala Garudaku, Bersama Saudara Merah Putih

5 April 2024   22:57 Diperbarui: 5 April 2024   23:06 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto (koleksi pribadi) Hanya pemantas belaka...

Tren positif sedang berpihak pada timnas sepakbola Indonesia. Dua kali kemenangan beruntun atas Vietnam mengubah banyak hal. Kemenangan 1 -- 0 saat menjadi tuan rumah di Stadion Utama Bung Karno (SUGBK), dan menang telak 3 -- 0 di My Dinh National Stadium, telah mengubah catatan sejarah, yaitu timnas merah putih mampu mengalahkan Vietnam di kandangnya, padahal 20 tahun terakhir tidak pernah menang kala bermain di Hanoi. 

Bukan hanya itu, posisi timnas di klasemen grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 pun makin kokoh sebagai runer up, sekaligus membuka kesempatan lolos ke putaran ketiga mendampingi Irak. Dan, satu lagi catatan penting yang diraih adalah rangking timnas Indonesia di peringkat FIFA pun mengalami perbaikan yang signifikan. Kini Indonesia berada di peringkat 134, dari sebelumnya 142. 

Tentu saja kita semua berharap timnas sepakbola Indonesia mampu menembus peringkat 100 dunia dengan raihan kemenangan demi kemenangan pada pertandingan berikutnya. Lebih dari itu, mimpi untuk lolos ke putaran Piala Dunia tentu menjadi harapan kita semua bangsa Indonesia.

Dari dua laga terakhir, permainan timnas garuda menunjukkan peningkatan kualitas permainan. Tidak hanya mampu mencetak gol ke gawang musuh bebuyutan. 

Secara mental, para pemain Indonesia mulai percaya diri. Ini salah satu persoalan yang sedari awal ditekankan oleh coach STY, yaitu masalah mental. Kita bisa saksikan, perlahan tapi pasti telah terjadi perubahan ke arah yang lebih baik. Dan, secara tim pun juga menunjukkan kerjasama yang apik.

Tentu itu semua tak lepas dari peran para petinggi bola tanah air, coach STY, para pemain, pecinta timnas merah putih, para kritikus yang berisik, dan dukungan serta doa seluruh bangsa Indonesia. Terlebih dengan 'kepulangan' anak bangsa yang bergabung dalam squad merah putih juga memberi kontribusi besar terhadap masa depan persepakbolaan Indonesia.

Namun demikian, kita juga harus sadar diri, bahwa bukan pekerjaan mudah bila ingin lolos ke putara piala dunia. Jalan terjal dan berliku harus dilalui untuk mencapainya. Satu per satu pekerjaan rumah harus dituntaskan untuk mewujudkan mimpi itu jadi kenyataan. Jalan menuju ke piala dunia memang sulit, namun bukan berarti tak mungkin untuk dilalui.

Jangan Kasih Peluang si Brengsek

Sebelum-sebelumnya, ketika tren timnas mulai membaik seperti ini, biasanya akan bermunculan si brengsek dengan beragam kedoknya yang akan menjadi perusak asa dan harapan timnas. Siapa saja si brengsek yang harus kita waspadai itu?

Pertama, yaitu pejabat atau politikus yang cari panggung. Kebiasaan buruk para petinggi negeri ini adalah mencari celah sempit untuk cari muka di tengah ramainya publikasi terhadap timnas sepakbola kita. Segala macam cara dan alasan akan dicari demi memuluskan syahwatnya agar berkesempatan menjadi pahlawan kesiangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun