Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sadjak Wong Toea di Titik Nol

24 Oktober 2020   19:00 Diperbarui: 24 Oktober 2020   19:34 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi - pinterest.com

pernah dengar wong toea bersadjak?
silahkan batja sadjak ini
sadjak jang dilahirkan dari rahim para tetoea-tetoea
jang soedah pada toea-toea semoeanja

djika ada jang penasaran
kenapa sadjak ini berbahasa toea
kerana sadjak-sadjak toea para tetoea itu bermoela dari sini
tempat di mana wong toea biasanja bersendawa sembari mengoenjah sirih;

tak perloe kaoe bertanja-tanja siapa wong toea itoe
kerana dia berada di antara ada dan tiada: ja, begitoelah ia
namoen, tak oesahlah poela ragoe tentang diri dia
dia adalah orang priboemi jang bersahadja dan bersahabat pada siapa sadja

ja, inilah sadjak wong toea
sadjak jang tak pernah maoe diseboet sadjak kampoengan
ataoe di tjap sebagai sadjak jang di toelis setjara serampangan
laksana soeloer-soeloer jang melioek-lioek bergelantoengan di rimba belantara

wahai, pembatja sadjak wong toea
inilah sadjak wong toea jang selaloe menjimpan rindoe pada aksara bermakna jang hidoep
aksara memboemi jang menjatoe dalam sanoebari; merekat koeat dalam ketetapan hati
sebagaimana ketetapan hati wong toea jang memilih menjanji-njanji soenji di titik nol

soemoerserambisentoel, 24 oktober 2020
arrie boediman la ede

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun