Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - GOLMEN

Penaku bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nasi Kuning Memudar

26 Oktober 2023   10:14 Diperbarui: 26 Oktober 2023   10:22 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari puncak gunung tubuhmu masih terlihat,
berselimutkan embun pagi dan gunung masih membiru

Perutmu berisi nasi kuning
tapi wajahmu seperti nasi putih, pucat

Di bawah kaki gunung
kakiku menggeliat

Baca juga: Hanya Satu

Ah...apa mungkin aku sakit
karena mataku terkena debu?

Tapi mengapa aku harus pergi?
Mendaki


meninggalkan batuan
yang terukir sebuah harapan

Weda, 26 Oktober 2023
Arnol Goleo [11:16]

Baca juga: Nanti Saja!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun