Hari ini kuhilangkan satu nyawaÂ
Dia berbaju merah bersyal hitam
Gadis lugu dia. Sayangnya, mati mengenaskan
Kubuang dalam saluran air kota
Biar dimakan para tikus melompat girang
Rasanya lega. Aku tertawa
Jangan bilang dia iblis semacamnya
Dia temanku
Selalu dia bisikkan, " Tikam. Tebas. Rempas."
Kueksekusi tanpa ampun
Walau dia berurai air mata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!