Semilir angin di ubun-ubun
hangat kopi di tenggorokan
tenang nyawa di badan
setia istri di pelukan
sungguh terlalu nikmat-Nya didustakan
Makassar | 17 | 01 | 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!