Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hari Ini, Aku Menjadi Mata dan Telinga

11 Desember 2019   12:08 Diperbarui: 11 Desember 2019   12:32 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini
aku menjadi mata tanpa mulut
kubiarkan bola mataku
memotret kehidupan
mulutku kusegel sementara
sebab terlalu sering ceracau

Hari ini
aku menjadi telinga tanpa kepala
kubiarkan orang-orang muntah di telingaku
sedang kepalaku dan 'isinya'
kurantai sementara
sebab terlalu sering mengembara
dan hanya menggurat luka di langit jiwa

Hari ini
aku menjadi mata dan telinga
tapi bukan mata dan telinga para -
bandit dan cukong hitam...
hari ini aku belajar
menjadi mata yang melihat kebesaran-Nya
menjadi telinga yang mendengar
seruan-seruan menuju jalan-Nya

Semoga esok, lusa, tulat, tubin
aku tetap menjadi mata dan telinga...

Makassar | 11 Desember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun