aku menjadi mata tanpa mulut
kubiarkan bola mataku
memotret kehidupan
mulutku kusegel sementara
sebab terlalu sering ceracau
Hari ini
aku menjadi telinga tanpa kepala
kubiarkan orang-orang muntah di telingaku
sedang kepalaku dan 'isinya'
kurantai sementara
sebab terlalu sering mengembara
dan hanya menggurat luka di langit jiwa
Hari ini
aku menjadi mata dan telinga
tapi bukan mata dan telinga para -
bandit dan cukong hitam...
hari ini aku belajar
menjadi mata yang melihat kebesaran-Nya
menjadi telinga yang mendengar
seruan-seruan menuju jalan-Nya
Semoga esok, lusa, tulat, tubin
aku tetap menjadi mata dan telinga...
Makassar | 11 Desember 2019