Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopiku Punya Pinta

22 Maret 2019   01:05 Diperbarui: 22 Maret 2019   01:45 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mataku sudah ngantuk, mulutku sudah menguap, kepalaku manggut-manggut bak burung pelatuk.

Tapi aku masih saja bertahan di ruang tamu sendirian, di atas sofa berdebu. Tak ingin bergeser ke tempat tidur.

Kau tahu kenapa kawan ? karena masih ada secangkir kopi hitam pekat di depanku dan masih hangat. Kopiku seolah-olah punya pinta;

"Tolong jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku dingin. Tolong jangan buang nikmat yang telah Tuhan berikan kepadamu".

(Catatan langit, 22/03/19)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun