Mohon tunggu...
Dicky Armando
Dicky Armando Mohon Tunggu... Administrasi - Orang Biasa

Seseorang yang bermimpi berbuat sesuatu yang luar biasa untuk masyarakat dan negara-nya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelibatan Praktisi Bela Diri dalam Mengatasi Begal di Kota Pontianak

13 Februari 2023   21:34 Diperbarui: 13 Februari 2023   21:52 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay.com

Menurut KBBI, "begal" adalah penyamun, atau dalam bahasa sehari-hari biasa kita menyebutnya dengan kata "perampok" atau sebut saja dengan kalimat "orang yang merebut harta benda orang lain dengan cara kekerasan".

Kata tersebut jarang terdengar oleh saya sebagai orang yang lahir dan besar di Kota Pontianak (Kalimantan Barat), karena memang kasus langka. Peristiwa yang biasa terjadi itu semacam pencurian, perampokan rumah kosong, dan sejenisnya.

Saya akan menyempitkan definisi, bahwa begal maksud saya di sini adalah para manusia jahat yang merampas harta milik orang lain dengan cara kekerasan di jalanan.

Sejak bulan Januari 2023 ini, beredar berita-berita tentang begal yang terjadi di Kota Pontianak.

Dalam berita daring yang diterbitkan suarapemredkalbar(dot)com pada tanggal 31 Januari 2023, dengan judul "Masyarakat Diimbau Waspada, Pontianak Rawan Begal", Ketua PD XI KB FKPPI Kalbar, Nugroho Riyadi menyatakan pendapatnya bahwa kasus kriminal kejahatan bisa menjadi sedikit apabila masyarakat memiliki pekerjaan untuk memenuhi keperluan hidup.

Saya sependapat dengan Pak Nugroho ini, beliau bicara soal substansi, dan memang itulah awal mula masalahnya. Sepanjang yang saya tahu, dan mungkin juga Anda, belum ada orang yang melakukan aksi begal karena hobi.

Sayangnya, hal itu pula lah yang sampai hari ini tak ada solusinya dari pihak mana pun. Maka, saya akan membicarakan solusi jangka pendek saja untuk mengatasi begal, yaitu bagaimana seharusnya kita menjaga keamanan khususnya di malam hari.

Terdapat sejumlah spot sepi di Kota Pontianak, dan diperkirakan menjadi tempat favorit bagi para begal. Namun, tindak kejahatan seperti itu bisa terjadi di mana saja, bukan? Apalagi beberapa hari belakangan, kasus pencurian juga semakin sering terdengar di kota saya tercinta ini.

Oleh karena itu, diperlukan banyak tenaga pengaman untuk menjaga Kota Pontianak yang punya banyak "jalur tikus", tembus sana-sini.

Dengan kondisi seperti itu, barangkali akan sedikit mempersulit pihak yang berwenang untuk melakukan patroli dalam rangka mencegah dan mengurangi tindak kriminal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun