Mohon tunggu...
Ariyanto Sudaya
Ariyanto Sudaya Mohon Tunggu... -

Olala.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secangkir Kopi

22 Februari 2016   12:25 Diperbarui: 22 Februari 2016   12:52 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Indahnya senja diperbukitan 

Burung burung berkicau tiada beban

Dedaunan lantunkan kidung pemujaan

Pada pemilik tunggal alam keabadian

 

Sunyi, sendiri, hampa

Dikala kecintaan tumpulkan logika

Madu asmara bertegur sapa

Tak mampu diurai dengan kata 

 

Ketenangan ada karna tiada

Jiwa bertasbih tanpa diminta

Bahagia berurai airmata

Dimana dan kapan saja 

 

negeri atas awan 220216

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun