Mohon tunggu...
Ariyadi Rusdi
Ariyadi Rusdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ariyadi Rusdi

Sekadar menulis, apa saja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Aku Melanesia

1 September 2021   19:59 Diperbarui: 1 September 2021   20:06 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilsustrasi: https://pixabay.com/

Melahirkan Perjanjian new york dan papera 1969

bukanlah apa-apa, tetapi bicara tentang papua adalah kemanusiaan

Aku, kamu, dan kita semua

Bagaimana mungkin akan melihat burung cendrawasi bergoyang,

Menari,  dan Melindungi anaknya dari cengkraman singa negara

jika yang tumbuh di kepala hanyalah tai yang mengering di seluruh sel-sel tubuh, dan mengeluarkan bau yang tak sedap?

Ah sudahlah...

Aku Melanesia

Kulit hitam, rambut kriting dan koteka

Aku Papua

adalah wujud panorama paling tua di nusantara

Bukan hindia-belanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun