Mohon tunggu...
Arina Luthfiana
Arina Luthfiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sebuah Langkah untuk Merintis Usaha

20 Maret 2021   17:38 Diperbarui: 20 Maret 2021   17:40 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Buat produk yang berinovasi

Semua orang akan berpikir bila poin yang satu ini terdengar sulit. Dan ya, memang sulit. Berpikir kreatif dalam menciptakan produk yang diminati pasar memang bukan suatu hal yang mudah. Dibutuhkan kepiawaian dalam membaca tren untuk memproduksi barang yang 'anti-mainstream'. 

Memasukkan ide kreatif dalam produk buatanmu tak perlu yang muluk. Contohnya masker kain, jika sebelumnya cuma menjadi pelindung masyarakat di tengah pandemi, bisa kamu inovasikan menjadi fashion item dengan menawarkan berbagai warna dan hiasan agar tidak monoton. 

Beri penawaran menarik seperti custom hiasan bordir pada maskernya. Tunjukkan satu kelebihan yang belum umum di masyarakat. Kamu bisa menambah atau mengganti suatu komponen produk dengan idemu sendiri.

4. Packaging yang Menarik

Kemasan/packaging merupakan salah satu alasan orang untuk mau membayar produk buatanmu. Keinginan mereka untuk membeli akan meningkat bila melihat sesuatu yang menarik atensi. Mengemas tidak hanya melindungi produkmu dari debu dan menjaganya tetap bersih. 

Namun juga menambah estetika dan keindahan yang akan menarik minat seseorang. Menggunakan kemasan yang unik adalah poin plus karena sekali lagi, orang-orang suka mempublikasikan sesuatu yang indah. Termasuk produk buatanmu. Inspirasi kemasan bisa kamu temukan di berbagai platform online yang punya banyak bentuk dan variasi.

5. Promosi

Sebelum memasarkan produk yang siap jual, kamu harus lakukan proses promosi agar mereka tahu bila kamu telah 'menciptakan' sesuatu. Produkmu harus dikenal publik untuk mengalihkan konsen mereka dan tertarik untuk membeli. Lakukan promosi di platform online maupun offline (bila memungkinkan). 

Jika kamu merintis usaha dengan modal kecil, promosi bisa kamu sebarkan di platform online untuk menjangkau segala pasar. Sertakan rincian produk dengan jelas agar mereka tak malas untuk membeli. 

Sebab terkadang beberapa penjual hanya akan memposting gambar tanpa keterangan hingga menimbulkan pertanyaan seperti harga, spesifikasi, dan lain-lain. Perlu diingat bahwa calon pembelimu adalah orang-orang yang sibuk. Mereka akan pergi jika kamu terkesan 'ogah-ogahan' dalam berpromosi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun