Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - instagram : @studywithariffamily

Bekerja untuk program Educational Life. Penelitian saya selama beberapa tahun terakhir berpusat pada teknologi dan bisnis skala kecil. Creator Inc (Bentang Pustaka) dan Make Your Story Matter (Gramedia Pustaka) adalah buku yang mengupas soal marketing dan karir di era sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kisruh Keuangan Garuda dan 3 Isu Akuntansi Lain yang Rawan Beda Opini

6 Mei 2019   07:29 Diperbarui: 7 Mei 2019   12:40 6970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Pilot Garuda Indonesia palsu ditangkap (Sumber Gambar: elevenmyanmar.com )

Pendapat senada, dari sumber situs yang sama, disampaikan Senior Vice President Royal Investium Sekuritas Janson Nasrial, ia menyampaikan bahwa pendapatan lain-lain umumnya berasal dari pendapatan bunga, pendapatan dividen, dan divestasi unit usaha lainnya. 

Dengan kata lain, pendapatan itu bukan berasal dari bisnis inti Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan.

Sementara Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Fuad Rizal mengatakan bahwa keputusan perusahaan memasukkan pendapatan dari Mahata sudah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). 

"Laporan PSAK dimungkinkan untuk 2018 walau belum ada pendapatan yang diterima. Ini juga sudah audit independen dengan opini wajar tanpa pengecualian," ujar Fuad sebagaimana disampaikan dalam CNBC Indonesia.com.

Namun jika menilik pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 23 paragraf 28 dan 29. Tepatnya pada paragraf 28 yang tertulis bahwa pendapatan yang timbul dari penggunaan aset entitas oleh pihak lain yang menghasilkan bunga, royalti, dan dividen diakui dengan dasar, yang dijelaskan di paragraf 29 jika kemungkinan besar manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas dan jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.

Inilah yang kemudian menciptakan persepsi berbeda, bagi manajemen GIAA, transaksi dari Mahata, sekalipun belum dibayarkan, sudah layak dihitung sebagai pendapatan, sementara dua komisaris lainnya, menolak karena menilai ini bertentangan, karena pendapatan dari Mahata bukanlah dari pendapatan utama dari produk GIAA, yakni tiket penerbangan.

3. Penyusutan

Soal lain dalam Akuntansi yang juga punya potensi rawan melahirkan opini yang berbeda, adalah penyusutan. Dalam sebuah perusahaan, ada yang namanya aktiva tetap, bahkan pada perusahaan padat modal, komposisinya bisa mencapai 75%, mulai dari tanah, gedung, mesin-mesin sampai dengan rak dan meja kerja.

Menurut Michell Suharli, konsultan akuntansi dan pajak, pada bukunya yang berjudul Akuntansi untuk bisnis, menuliskan bahwa penyusutan adalah proses pengalokasian biaya, bukan penilaian aktiva tetap, perubahan nilai pasar wajar dari aset tidak diperhitungkan selama aset masih dimiliki, karen aktiva tetap dimiliki untuk digunakan, bukan untuk dijual.

Semisal tanah dan gedung, nilainya dalam laporan keuangan akan dimasukkan sebagai beban, sehingga nilai aset tersebut tercatat menurun, namun secara nyata, harga tanah setiap tahunnya cenderung meningkat, sehingga nilai kekayaan perusahaan antara laporan dan kenyataan berbeda.

Nantinya, perusahaan bisa melakukan revaluasi, yang menurut ketentuan PSAK 16 revisi 2007, merupakan salah satu metode penilaian aset tetap. Revaluasi aset adalah penilaian kembali aset tetap perusahaan, yang diakibatkan adanya kenaikan nilai aset tetap tersebut di pasaran atau karena rendahnya nilai aset tetap dalam laporan keuangan perusahaan yang disebabkan oleh devaluasi atau sebab lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun