Mohon tunggu...
@Arie
@Arie Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang mau berfikir luar biasa. that is

Orang biasa, yang mau berfikir luar biasa. Hobi menulis sejak remaja, sayangnya baru ketemu Kompasiana. Humanis, Humoris, Optimis. Menjalani hidup apa ada nya.@ Selalu Bersyukur . Mencintai NKRI. " Salam Satu Negeri,!!" MERDEKA,!!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kusujudkan Cintaku di Masjid Sultan (Eps,58)

28 Oktober 2019   06:00 Diperbarui: 29 Oktober 2019   10:41 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TRUE Story : Dari Kisah, Kusujudkan Cintaku di Mesjid Sultan

Bab.XII.hal. 8 # Kusujudkan Cinta ku di Mesjid Sultan,  Pontianak 2011.


"Di mesjid Sultan, Cinta ku Kusujudkan,"
Diatas sajadah mesjid  Sultan  aku bersimpuh
Memuja dengan zikir Asma Mu La"ila hail lallah
Senja  hening di sudut kalbu
Mengingat Mu dengan  penuh rindu

 Ya Rabb....
 Aku bersujud kepada Mu
 Kepada yang khaliq
Kepada yang zat
Kepada yang ghoib
Kepada yang hidup


Dalam hembusan nafas ku
Kencangnya degup jantung ku
Suci batin kalbu ku
Basah merah darah ku
Jauhnya pandangan mata ku
Dalam indah nya pendengaran ku
Banyak nya celoteh-celoteh lidah ku
Dalam sempurna nya akal ku
Dalam yang tak terhingga
Dalam yang tak terhitung
Dalam yang tak terduga
 Aku rasakan, Keagungan Mu
Kekayaan Mu
Kesempurnaan Mu
Dalam hidup ku


Rabb, ...
Kini aku yakin Kau dekat dengan ku
Lebih dekat dari urat leher ku
Kau adalah lautan
Dan aku hanyalah seekor ikan kecil
yang mengembara di samudra  rahmat  Mu
Adakah aku akan hidup ?
Jika berpisah dari Mu !"


 Rabb...
 Izinkan aku menemukan yang kucari
Ridhoi aku mencari yang hakiki
Dalam diam ku
kurenungi,:
Ku hayati, Ku simak, Ku dekap, Ku kasihi, Ku sayangi, Ku cinta
Dikau ..Dikau ..Dikau ..Tuhan ku...


Rabb ... subur kan cinta ku pada Mu
 Tumbuhkan yang belum kurasa
 Indahkan sukma ku
yang ingin merasa ''Manis nya Iman''.
 Indah nya ber kasih-kasih dengan Mu
Yang pernah di rasa mereka sebelum aku
 Yang selalu ku damba
Yang selalu ku cari
yang selalu ku rindu


 Sampaikan aku pada yang hakiki
Dengan zikir-zikir cinta
Di atas sajadah
Laila haillallah haqqan haqqa
Lailla haillallah  taab"budan wa ridqa
lailla haillallah imanan wa sidqa
Lailla haillallah !  Anta Subhanaka
Inni kuntu minazzalimiiiin


Setelah selesai sholat Asyhar, Aku kembali meletakkan kening ku di atas sajadah, dengan linangan air mata, bermunajat pada Allah, : " Trima kasih ya Allah, atas segala nya.

Trima kasih atas penjagaan Mu terhadap  cinta kami, hingga Ia tetap suci sampai hari ini, dan trima kasih Kau telah bukakan hijab mistery hidup ku yang menanggung rasa begitu hebat nya, sehingga sempat berprasangka buruk terhadap Mu, atas rasa sakit yang  mendera karena di siksa cinta.

"Aku mencintai nya ya Rabb, dengan cinta yang luar biasa, karena itu sakit yang kurasakan juga luar biasa! . Derita batin ku hampir membunuh jiwa , dengan sesak tak terkira,!"

 Sekarang aku tahu, Ya Rabb , Tuhan ku, bahwa Kau ciptakan segala sesuatu berpasangan. Jika kau tanamkan rasa itu pada ku, maka harus nya aku meyakini bahwa rasa itu juga tersimpan di dada nya.," Sekarang aku tahu, bahwa kau adalah Zat yang maha pencemburu. 

Sehingga, untuk menemukan," Cinta Bumi," aku harus mencari dan menemukan dulu ," Cinta Langit,". Aku harus menemukan Mu. Bersujud kepada Rububiah Mu. Mengakui dengan penuh kesadaran bahwa kelahiran ku, tak lain hanyalah untuk menjadi penyembah Mu!  

Aku harus menempatkan Cinta Mu dulu, di lubuk hati ku, baru, jika Kau mengizinkan, Aku boleh mencintai selain Mu. Mencintai Mu  adalah kebutuhan utama ku sebagai Manusia. Inilah pelajaran berharga dari kisah cinta Zulaikha kepada Nabi yusuf. Ia harus mencintai Tuhan nya Yusuf, baru Zulaikha  mendapatkan Yusuf.

Maafkan Aku, Duhai Tuhan Ku, : Aku tak seharus nya mencari cinta selain cinta Mu. Aku tak seharus nya bersedih selain karena jauh dari Mu.  Aku tak seharus nya menangis, selain di hadapan Mu. Segala bentuk keindahan yang kulihat, adalah pantulan dari keindahan Mu. 

Segala bentuk kecantikan di muka bumi ini, adalah cerminan dari Jamaliah Mu. Kau ajarkan aku, bahwa dengan rasa kehilangan, akan muncul keiklasan. 

Sebagaimana Kau tunjukkan pada Ibrahim Nabi Mu, dengan ujian ujian berat, meninggalkan anak dan istri nya, mereka yang sangat di kasihi nya, di tengah padang tandus, di lembah" Bakkah" tanpa setetes air, Kau tunjukkan :" Telaga Zam - Zam". Dengan memerintahkan menyembelih Ismail, Kau ajarkan Inti Keikhlasan, kepatuhan, keyakinan, berserah diri, sepenuh nya kepada Mu, ! ya hanya pada Mu ! 

Bersambung Episode , 59 (baca disini ) ( baca dari awal )@Arie, 27102019

Video You tube,: Surya hadiwijya colection ( Pertemuan  Nabi Yusuf dengan Zulaikha, lihat menit ke,10,00 dst )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun