Mohon tunggu...
@Arie
@Arie Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang mau berfikir luar biasa. that is

Orang biasa, yang mau berfikir luar biasa. Hobi menulis sejak remaja, sayangnya baru ketemu Kompasiana. Humanis, Humoris, Optimis. Menjalani hidup apa ada nya.@ Selalu Bersyukur . Mencintai NKRI. " Salam Satu Negeri,!!" MERDEKA,!!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bertemu untuk Berpisah (Eps,57)

26 Oktober 2019   07:00 Diperbarui: 28 Oktober 2019   09:08 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TRUE Story : Dari Kisah, Kusujudkan Cintaku di Mesjid Sultan

Aku merasa mendapatkan anugrah luar biasa, atas teka --teki hidup ku, selama ini.  Pertanyaan batin yang bergayut dan tak menemukan ujung nya, sudah terjawab. Sekarang aku berkeyakinan dengan prasangka baik kepada Allah, bahwa Ia tak mungkin salah!"

Jika rasa itu tertanam di dada seorang anak manusia, yakin lah, bahwa getar yang sama ada disana, disisi lain yang berhadapan dengan nya!" Rasa ketertarikan itu tidak muncul begitu saja, tapi ada yang menggerakkan nya. Dialah Allah, Tuhan penguasa hati manusia. Sebab hanya Dia yang mampu membolak --balikkan hati. Memberikan rasa, petunjuk, bimbingan, dan hidayah, ke dalam lubuk hati manusia terdalam.

Jika anda jatuh cinta, jagalah dan peliharalah, jangan kotori dengan nafsu dan bisikan Iblis!"
Jika anda seorang pria, tanamkanlah kedalam jiwa, bahwa anda ingin menikahi nya, mengambil nya sebagai istri yang sah, bukan hanya sekedar ingin menikmati kenikmatan sesaat, dan berbuat maksiat!  Jika anda seorang wanita, katakan lah, :"Ambillah aku dengan nama Tuhan Mu, dengan nama Allah!, tunggulah sampai Aku di halal kan untuk mu, dan di jadikan perhiasan bagi mu,!"

Image :
Image : "Kami tak mungkin menghidupkan lagi cinta kami," - jpnn.com
Tidak benar bahwa tanpa cinta, kita tidak  akan bahagia? Sebab cinta yang muncul setelah kita menikah, ternyata lebih indah, itu sudah kami jalani, memang pada mulanya, terasa ganjil dan aneh. 

Akan tetapi, seiring berjalanya waktu, kita  akan lebih dewasa, lebih matang, lebih toleran, lebih mampu menerima perbedaan dan memaklumi nya, mencari persamaan yang dapat di jadikan perekat dalam kehidupan rumah tangga kita.

Kita  tidak akan pernah menemukan pasangan yang sempurna, tapi kita akan mendapatkan , apa yang terbaik buat kita dan pasangan kita. Mungkin begitulah Sunnatullah bekerja?  Itulah mungkin yang di sebut sebagai jodoh. Bukan karena kita dan pasangan kita sama. 

Tapi justeru karena kita dan pasangan kita berbeda. Mereka di satukan untuk saling melengkapi, saling mengisi, saling mendukung, saling mengingatkan, !" Watawa saubil haq, watawa  saubi sabr,"  saling mengingatkan dalam kebenaran, dan saling mengingatkan untuk bersabar, dalam segala persoalan kehidupan rumah tangga kita. "Istri   adalah perhiasan bagi suami nya, dan suami  adalah pakaian bagi istri nya," Klop bukan?

Dari tempat pertemuan kami, aku menuju keseberang kota.

Setelah ku parkir sepeda motor di halaman Mesjid Sultan, ku basahi tubuh ku dengan wudhu, lalu memberi salam untuk Mesjid Sultan. Ku angkat takbir untuk sholat Ashyar, aku bersyukur atas segala karunia Allah, selama ini tak pernah putus membimbing langkah ku.  Alhamdulillah! 

Bersambung Episode, 58 ( baca disini ) ( baca dari awal )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun