Telegram itu merupakan berita dan kabar terakhir dari ku. Â Sebab setelah itu, aku tak pernah lagi berkirim surat, memberi berita, menitip pesan, atau apapun namanya, sampai aku datang kembali ke tanah kelahiran ku, Pontianak, setelah menikah, dan punya anak dua, Â sekitar tahun Sembilan Puluh Sembilan. Â Setelah ku jalani suka duka hidup di tanah rantau. Jauh dari orang tua, jauh dari saudara, jauh dari segala nya. (klik )
Sembilan tahun kemudian!
Cukup lama memang, sejak berangkat, pertama kali, sekitar tahun Sembilan Puluhan. Bersama teman ku yang sekarang menetap di kepulauan Riau, bersama istri nya, dan  keluarganya, yang merupakan penduduk asli daerah itu. Orang Riau Kepulauan.Â
Bersambung Episode 23 ( baca disini ) (baca dari awal)