Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekasih

7 Mei 2024   16:07 Diperbarui: 7 Mei 2024   16:20 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Mendayu-dayu suara hati merayu
Sang pujaan entah ke mana
Semakin jauh semakin tak nampak di hadapan
Sehingga rasa rindu itu kian menumpuk
Hingga rasa tak tertahan lagi

Siapakan yang terus menerus mendesak
Agar tak lagi ada sesak
Sesungguhnya hanya keinginan semata
Atau benar ada cinta

Sang kekasih
Pantaskah disebut demikian jika hanya sepihak merasa
Masihkah mungkin ada rasa yang tak ada
Sungguh sebuah tanya tanpa jawab
Aku mungkin menyangka kau kekasih di jiwa
Namun nyatanya aku bukan siapa-siapa di hatimu

Jadi masihkah boleh mengatakan bahwa hatiku sudah menjadi milik sang kekasih?
 ...

Baca juga: Rindu

Writtenby Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
7 Mei 2024

12-2.799


Baca juga: Sajak Rindu Untukmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun