Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menuai Rindu

17 Juni 2021   15:24 Diperbarui: 17 Juni 2021   15:42 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay.com



Pernah aku ingin berlari menjauhi dunia puisi
Hanya karena rasa yang menyelimuti nurani dalam sesaat
Seolah mampu sekejap mematahkan semangat
Sehingga larik-larik kata terasa berat mengalir dari hati

Aku tak ingin mengingat masa-masa itu
Meskpun telah menjadi bagian kisah nan syahdu
Bahwa pemuisi yang idenya mengalir setiap hari
Kata-katanya mampu tertahan karena sepi melanda sanubari

Namun akhirnya rindu itu kutuai
Dari para sahabat literasi di sini
Mereka yang terinspirasi
Oleh karya puisi hati Ari Budiyanti

Maka aku tak mau lagi berhenti
Cukup sudah ku menuai rindu
Jangan lagi membiarkan mereka lama menanti
Karya puisi yang mengalirkan bahagia dan terkadang sendu

Karena pemuisi ini hanya insan biasa
Yang sama denganmu merasai rasa yang beraneka

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
17 Juni 2021

Artikel ke 1588

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun