Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hal-hal yang Ingin Kusembunyikan

4 Juni 2021   20:33 Diperbarui: 4 Juni 2021   22:05 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: istockphoto.com

Angin kembali menyapaku dalam gelap malam pekat
Seolah ingin menelisik rindu yang kusembunyikan
Tentang masa lalu yang penuh kisah syahdu nan hangat
Akan indahnya keluarga dalam kebersamaan

Tertawa tanpa memihak atau mengolok
Sudah bersama sejak masih orok
Tersesat dalam perjalanan menuju jalan pulang
Karena banyaknya aral melintang

Tersenyum terkenang pada sebuah masa
Mengira sebuah taman bermain begitu luas
Ternyata hanya karena usia masih kecil dan terbatas
Sehingga begitu mudah terpesona oleh kebahagiaan sederhana

Namun segala yang indah itu tak selalu selamanya
Kini terlalu banyak luka yang kugenggam
Terlalu banyak sakit hati yang dipendam
Hanya karena tak mau keadaan semakin memburuk bila dibuka

Pada hal-hal yang ingin kusembunyikan
Dan salah satunya adalah air mata kesedihan

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
4 Juni 2021

Artikel ke-1568

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun