Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Kelam Melanda, Kuatlah

14 Mei 2021   10:29 Diperbarui: 14 Mei 2021   10:29 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: FB page Corrie Ten Boom

Bukankah kehidupan itu berputar
Seperti bumi yang berotasi pada porosnya
Mengapakah gundah kala kelam melanda
Jika bisa berusaha dan berdoa pada Yang Maha Kuasa bersandar

Hati manusia memang berubah
Dan tiada yang bisa menerka nurani
Hanya janganlah menjadi goyah
Saat seolah gelap keadaan yang ditempuhi

Pada sahabat di penjuru dunia
Yakinlah kau tak pernah sendirian
Ada doa-doa terlantun untuk kedamaian
Semoga mendapat kekuatan di tengah gulana

Pasrahkan diri pada Sang Pemberi hidup
Percayakan kehidupan pada-Nya semata
Jalani kembali setiap pergumulan dengan semangat yang tak boleh meredup
Karena mungkin kita adalah jawaban doa bagi sesama

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
14 Mei 2021

Artikel ke 1519

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun