Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalian yang Selalu Membuatku Tertawa

4 Februari 2021   11:21 Diperbarui: 4 Februari 2021   12:40 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Setiap pagiku dalam sapa ceria
Apapun suasana hati terdalam yang sesungguhnya
Wajah bahagia dan riang tak boleh terlupa
Saat ku menyapa anak-anak kecil sangat muda belia

Pandemi ini memang menyiksa
Membatasi pergerakan manusia
Meski mungkin ada yang terbiasa
Namun mereka pasti lebih merana

Masa-masa bahagia bersama di sekolah
Tertawa riang bercanda berkenaran di halaman
Mengapa tetiba berbulan-bulan tiada bisa lagi meski langit cerah
Hanya bisa melalui zoom menatap guru dan teman

Mereka murid-murid kecilku yang seharusnya mendapat lebih banyak penghiburan
Karena kepenatan belajar dari rumah
Meski demikian mereka tetaplah memberi nuansa ceria di hadapan
Dengan segala lucunya aneka tingkah

Entah mengapa pada akhirnya
Mereka pula yang selalu membuatku tertawa
Dalam interaksi melalui daring saja
Tetap ada keluguan dan spontanitas memberi bahagia pada jiwa

Terimakasih murid-muridku tercinta
Tetaplah semangat melewati pandemi bersamaku para siswa
Tetaplah bahagia dan sehat dalam segala cuaca
Yakinlah pada Penguasa alam semesta bahwa semua ada maksud di dalamnya
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
4 Februari 2021

Artikel ke 1322

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun