Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketulusan yang Tertampik

3 Februari 2021   16:21 Diperbarui: 3 Februari 2021   17:52 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto pexels.com

Padahal
Waktu itu aku pikirkan segenap hati
Perihal
Sebuah puisi dari nurani

Aku ini apakah terlalu memihak
Pada sebuah rasa sepihak
Sehingga sakitnya seolah tak jua berakhir
Saat ketulusanku tertampik bagai tersambar petir

Sakit
Iya
Kecewa
Ada

Tapi untuk apa aku masih menyimpan lara
Pada hal yang tak seharusnya
Bukankah jika itu kubuat dengan rela
Apapun hasilnya harus kuterima

Aku seolah lupa
Bahwa memberi tidak selalu untuk diterima
Karena terkadang kenyataan
Tak semua menyukai pemberian

Mungkin ini saatnya aku buka mata
Bahwa berlebihan dalam berbagi
Ada kalanya hanya membuat diri meluka
Maka aku akan belajar lebih bijak dari hati

Karena saat kita berliterasi
Tak bisa di sana
Maka bisa pula di sini
Tujuan jelas berbagi kebaikan pada sesama

Iya
Aku belajar di awal Februari
Bahwa tak boleh surut segala rasa
Keinginan hati berliterasi

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
3 Februari 2021

Artikel ke 1320

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun