Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harus Palem, Kakak (Sepenggal Kenangan 3)

18 September 2020   05:00 Diperbarui: 22 September 2020   16:03 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto Wikipedia

 Terduduk mematung menatap angkasa dalam raut wajah putus asa
Bagaimana caranya mendapatkan pohon
Seperti yang ditugaskan

Hingga suatu sapa mengejutkan
Mengapa ada wajah muram
Kala waktu jelang malam
Apakah yang terjadi gerangan

Kukeluhkan lagi pada kakak di hadapan
Aku perlu sebuah tanaman berkayu
Sebagai bukti cinta lingkungan
Segera harus dikumpulkan awal minggu

Senja datang lagi esok hari
Saat kakak membawa sebatang tanaman
Terlupa mengatakan jenis yang telah ditentukan
Harus palem, kakak

Namun selalu datang pertolongan
Kini dari ibu kosan
Menawarkan sebuah pertukaran
Tanaman palem kini di tangan
Tugasku terselesaikan

....

Written by Ari Budiyanti
17 September 2020
#PuisiHatiAriBudiyanti
Artikel ke 1045

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun