Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelah Itu Tak Lagi Tersembunyi

7 November 2019   19:30 Diperbarui: 7 November 2019   19:37 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Ari. Koleksi tanaman Wijaya Kusuma saya

Senyummu selalu hadir saat bersua
Ceriamu hanya kurasa dalam pandangan
Tak sungguh ku tahu apa jua
Yang ada di hatimu dalam perjalanan

Tampak kuatmu dalam segala aral
Meski berat tanggungan di sisimu
Namun tak kudengar keluhan berasal
Hanya ada kelembutan ku lihat padamu

Namun sore ini aku melihat lelah itu
Yang entah mengapa menyapa di depan
Seolah tak kau sembuyikan penatmu
Kau ijinkan aku melihat secuil beban

Kau lelah dan baru ku tahu kini
Beratnya pergulatan tak terpungkiri
Jika padaku sudah lama hilang sabar
Namun kau masih berjuang dalam debar

Ku ingin berbagi penatmu sejenak
Namun kusadar ku sungguh tak kuat
Pergolakan batin kehidupan menanjak
Sejak kau temui dia yang tersendat

Maaf aku tak bisa membantumu
Karena lelahku sudah di penghujung
Sisa kuatku tak sanggup menanggung
Semua penat kini menuju padamu

Ku bisa jelas melihat lelah ini
Yang kini tak lagi tersembunyi

 ...

Written by Ari Budiyanti
7 November 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun