Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Lehrerin

Sudah menulis 3.100 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 6-7-2025 dengan 2.491 highlights, 17 headlines, 115.373 poin, 1.175 followers, dan 1.353 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi. 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bila Cinta Menyatu dalam Beda

3 Juli 2019   08:14 Diperbarui: 3 Juli 2019   08:30 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Suramadu. Photo by Ari

Tuhan, kusadari
Hadirnya telah membelengguku
Bayangnya telah mengunciku

Bila tak lagi bersamanya
Ada rindu bersua
Namun apa daya
Saat jarak bersuara

Jika penghalang itu masih ada
Jika jejak rindu itu mengembara
Apalah makna beda menyelenggara

Apa yang harus kucoba terima
Apa yang harus kucoba tolak
Apa pilihan yang harus kutentukan

Dalam bimbang hati yang bermuara
Seolah menemukan arah aliran nadanya
Hanya jika menyatu bersama
Dalam rentang beda dan cinta
...

Saat ku di kereta api menuju Yogyakarta
Written by Ari Budiyanti
3 Juli 2019

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun