Antara Olahraga Jalan Kaki dan Bersepeda

Bagi seseorang yang tidak hobi gowes atau bersepeda, kadang berdecak kagum atau paling tidak heran bila melihat goweser mampu mengayuh sepeda sekian puluh kilometer dalam satu hari.

Padahal sebenarnya para pecinta olahraga bersepeda, selain atlit, masih kalah jauh dari pedagang keliling yang menggunakan sepeda pancal.

Sebenarnya, berat mana sih antara olahraga bersepeda dengan olahraga jalan kaki?

Jawabannya sederhana: lebih berat jalan kaki.

Mari kita lihat berdasarkan data yang tercatat dalam aplikasi zeopoxa running (tapi saya gunakan untuk jalan kaki atau walking dan bukan jogging) dan zeopoxa cycling.

TL Zeopoxa Running. | Dokumen pribadi 

Data di atas saya jalan pagi santai tanpa alas kaki sejauh 5,00 km dengan waktu tempuh 1.12.15 jam.  Jarak dan waktu yang relatif pendek dengan turunan 131,9 m dan tanjakan 156,5 m ternyata membakar  kalori sebanyak 333,9 kcal. 

Sekarang dibandingkan dengan olahraga bersepeda.

TL Zeopoxa Cycling. | Dokumen pribadi. 

Perjalanan ini saya awali agak siang  dengan maksud agar lebih banyak sinar mentari membakar kalori mengingat jalur yang ditempuh relatif datar menuju tengah kota Jogjakarta. 

Jarak yang ditempuh sejauh 32,39 km dengan waktu 3.12 jam serta membakar kalori sebanyak 656,9 kcal. 

Padahal jarak sejauh 5,5 kali, waktu tempuh 2,7 kali tetapi kalori yang terbakar hanya 2 kalinya saja.

Kita lihat dengan data lainnya. 

TL Zeopoxa Running. | Dokumen pribadi 

Kali ini saya memilih tanjakan dan turu6 yang cukup tajam tetapi jarak lebih dekat hanya 26,87 km. Dengan waktu tempuh 2.52 jam dan membakar kalori sebanyak 548,9 kcal. Artinya masih sebanding dengan bersepeda sebelumnya namun tetap lebih banyak berjalan kaki dalam membakar lemak.

TL Zeopoxa Running  | Dokumen pribadi.

Sekarang dibandingkan dengan bersepeda yang jarak dan waktu lebih pendek lagi, yakni 14,03 km dan 1.27.41 jam. Ternyata kalori yang terbakar justru di bawah saat jalan kaki.

Mengapa bisa demikian?

Bersepeda ketika jalan menanjak tenaga yang dikeluarkan atau kalori yang terbakar sebanding dengan jalan kaki.

Ketika bersepeda pada jalanan menurun tenaga atau kalori yang terbakar hanya sangat sedikit sekali. Sebab kita tidak mengayuh sama sekali dan sepeda meluncur cepat. Apalagi turunan dengan kelandaian sekitar 25-40 derajat sejauh 200 - 300m. Dengan catatan jalanan sepi dan lurus tidak tikungan sama sekali sehingga sepeda bisa meluncur dengan kecepatan antara 45 - 55 km per jam seperti data di atas.

Sebaliknya ketika jalan kaki melewati turunan tenaga yang keluar atau kalori yang terbakar lebih banyak. Sebab otot-otot kaki tetap bergerak terutama otot persendian menahan beban berat tubuh.

Inilah yang membuat olahraga jalan kaki lebih berat daripada gowes. Hanya saja bersepeda terasa berat karena tidak terbiasa.

Maka dari itu, marilah setiap akhir pekan kita olahraga jalan kaki untuk menjaga kesehatan.