Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Benarkah Kata "Dihargai" Begitu Mahal dan Susah Didapatkan di Lingkungan Kerja?

10 Juni 2024   21:00 Diperbarui: 11 Juni 2024   02:06 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https:.jobstreet.co.id)

Dengan memahami dan mengimplementasikan berbagai bentuk penghargaan ini, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan harmonis, di mana karyawan merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaik mereka.

Apa Faktor yang Menyebabkan Kata Dihargai Sulit didapatkan di Lingkungan Kerja oleh Sebagian Orang?

Kata "dihargai" menjadi begitu mahal dan sulit didapatkan di lingkungan kerja bagi sebagian orang karena beberapa penyebab yang kompleks dan saling berkaitan. Berikut adalah beberapa penyebab utama:

1. Beban Kerja yang Tinggi dan Tekanan Bisnis

Fokus pada Hasil: Banyak perusahaan yang lebih menekankan pada pencapaian target dan hasil akhir daripada proses dan usaha yang dilakukan karyawan. Ini membuat penghargaan atas upaya dan kontribusi menjadi terabaikan.

Beban Kerja yang Tinggi: Ketika manajer dan atasan dibebani dengan tugas dan tanggung jawab yang berlebihan, mereka sering kali tidak memiliki waktu atau energi untuk memberikan penghargaan dan pengakuan yang layak kepada karyawan.

2. Kurangnya Keterampilan Manajerial dalam Memberikan Penghargaan

Ketidakmampuan Manajer: Tidak semua manajer memiliki keterampilan interpersonal yang baik untuk mengenali dan menghargai kontribusi karyawan secara efektif. Beberapa mungkin merasa tidak nyaman memberikan pujian atau tidak mengetahui cara yang tepat untuk melakukannya.

Kurangnya Pelatihan: Banyak perusahaan tidak menyediakan pelatihan yang cukup bagi manajer tentang pentingnya penghargaan dan bagaimana cara memberikannya.

3. Budaya Kerja yang Kompetitif dan Individualistis

Kompetisi Internal: Lingkungan kerja yang sangat kompetitif dapat menciptakan budaya di mana pengakuan dan penghargaan menjadi langka. Fokus pada persaingan bisa membuat penghargaan terhadap kontribusi individu menjadi terabaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun